Selasa, 20 Desember 2016

mendiagnosis permasalahan pc tersambung


Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC yang tersambung jaringan

  • Komputer  yang  terhubung  jaringan  sering  kali  mengalami  gangguan kerusakan   baik   dari   sisi   hardware   atau   software.   Hal   ini disebabkan oleh banyaknya pengguna komputer yang terhubung dalam sistem jaringan.
Faktor-faktor  yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada Jaringan komputer adalah:
  • Tegangan Listrik Mati dapat menyebabkan gangguan apabila tegangan yang dihasilkan tidak stabil, sering terjadi naik dan turun atau mati mendadak dari sumber PLN
  • Mati atau tidak berfungsinya komponen pada jaringan
  • Tegangan listrik dapat menyebabkan ganguan apabila tegangan yang dihasilkan tidak stabil, sering terjadi naik dan turun atau mati mendadak dari sumber PLN.
  • Komputer  yang  kita  gunakan  sering  mati  mendadak  karena  sumber listrik  mati  dapat  menyebabkan  komputer  yang  kita  gunakan  akan cepat    rusak.  Sehinga  akan  mempengaruhi  jaringan  apabila  terjadi kerusakan pada komputer workstation maupun di komputer server.
  • Dalam  sistem  jaringan  LAN  sering  kita  menyebut  permasalahan yang menyebabkan seluruh atau sebagian jaringan terganggu disebut jaringan  dalam  kondisi  down.
  • Down  dalam  jaringan  LAN lebih  mudah  diatasi  karena  kita  dapat  mendeteksi  melalui  indikator-indikator yang diperlihatkan oleh komponen jaringan antara lain :
    • Server
    • Workstation
    • Hub/switch
    • Network Interface Card (Kartu jaringan)
    • Kabel dan konektor
Server
   Apabila komputer server mengalami kerusakan  atau  gangguan  secara  otomatis  seluruh  jaringan  tidak berfungsi karena server merupakan pintu masuk dan sebagai pusat jaringan. Jadi apabila seluruh jaringan tidak dapat berfungsi berarti terjadi gangguan atau kerusakan pada server Workstation
Apabila terjadi   kerusakan   pada   komputer   workstation   berarti   komputer yang digunakan tidak dapat masuk dalam jaringan sehingga tidak dapat  berkomunikasi  dengan  komputer  server  maupun  komputer lain dalam jaringan. Hub/switch
Apabila  terjadi  kerusakan  pada  Hub  dapat  dilihat pada  lampu  indikator  power  dan  lampu  indikator  untuk  masing-masing   workstation.   Apabila   lampu   indikator   power   Hub/switch mati   berarti   kemungkinan   besar   Hub   tersebut   rusak  Network Interface Card (Kartu jaringan)
Indikator yang dapat dilihat dalam kerusakan kartu jaringan adalah matinya lampu indikator yang terdapat pada kartu jaringan dan lampu indikator di Hub/switch  saat  komputer  telah  hidup  dan  konektifitas  kabel  dari kartu jaringan dan hub/switch telah baik
Kabel dan konektor
Jenis  kabel  serat  optik  menggunakan  konektor  SC  dan  ST. Gangguan atau kerusakan pada kabel dan konektor jenis serat optik   sangat   jarang,   tetapi   memerlukan   penanganan   secara khusus untuk perawatan jaringan Gangguan atau kerusakan   pada   kabel   UTP adalah lampu indikator   yang   tidak   hidup   pada   kartu   jaringan   atau   padaHub/switch. Hal tersebut dikarenakan konektor   yang   tidak terpasang  dengan  baik  (longgar),  susunan  pengkabelan  yang salah dan kabel putus. Kabel  jenis  coaxial memiliki akses yang cukup lambat bila dibandingkan jenis kabel lainnya   dan   sering   terjadi   gangguan   karena   konektor   yang longgar  (tidak  konek),  kabel  short  dan  kabel  terbuka  resistor pada terminating conector.

        Menganalisa Gejala Kerusakan

Permasalahan  yang  sering  muncul  baik  dalam  pemasangan  maupun setelah  pemasangan  jaringan  LAN  komputer  secara garis  besar  dapat dibagi atas:
  1.  Kerusakan atau kesalahan Hardware
  2.  Kesalahan software
Kerusakan  atau  kesalahan  hardware  yang  sering  terjadi  adalah  pada Network   Interface   Card   (kartu   jaringan),   pengkabelan  dan   konektor.
     Secara   software   untuk   mengetahui   bahwa  kartu   jaringan   telah bekerja atau aktif dapat di        lihat pada :
    1. Klik Start > setting >klik Control Panel
    2. Pilih icon system  double klik pilih menu Device Manager
 Permasalahan pada Kabel Jenis Thin Coax

        HARDWARE
  1. Kabel   Terbuka   (open).   Kondisi   ini   menyatakan   bahwa telah terjadi putusnya kabel dalam jaringan yangmenyebabkan kabel tidak dapat menghantarkan data.
  2. Konektor   longgar   (tidak   terhubung).   Kondisi   ini   terjadi pada  koneksi  antar  kartu  jaringan  dengan  konektor kabel.
  3. Kabel  short.  Kondisi  ini  menyatakan  bahwa  telah  terjadi kabel yang hubung singkat dalam jaringan.
  4. Resistor pada terminating Connector
  5. Short pada pemasangan kabel dengan plug konektor
  6. Longgar pada male connector
  Pengecekan kerusakan  kabel  UTP .
Permasalahan   yang   sering   muncul   pada   bagian   software   ini   pada umumnya bisa dikelompokkan
  • Kesalahan setting konfigurasi jaringan
  • Kesalahan Protocol yang digunakan
  • Kesalahan pengalamatan IP.
  • Kesalahan Indentifikasi Client dan server komputer
  • Kesalahan Service Network (file and print sharing)
  • Kesalahan Security System
  • Kerusakan file program, sehingga perlu di update      

Untuk dapat melakukan perbaikan dalam kesalahan-kesalahan software    tersebut  dapat  dilakukan  dengan  setting  ulang  software sesuai  dengan  ketentuan  dalam  jaringan  tersebut. Berikut  beberapa kasus yang sering disebabkan oleh sistem operasi networking:
  • Tidak bisa Login dalam jaringan
  • Tidak bisa menemukan komputer lain pada daftar network
  • Tidak bisa sharing files atau printer
  • Tidak bisa install network adapter
  • Komputer lain tidak dapat masuk ke komputer kita.
Mengisolasi Permasalahan   
Mengisolasi  permasalahan  merupakan  tindakan  yang  dilakukan  untuk mencegah  hal-hal  yang  berakibat  lebih  fatal  dalam  jaringan.  Hal  ini dilakukan   agar   jaringan   dapat   berfungsi   secara   baik   dan   normal kembali. Pengisolasian permasalahan secara Hardware
  1. mengisolasi kerusakan pada kartu jaringan
  2. mengisolasi permasalahan pengkabelan dan konektor
  3. Pengisolasaian  Protocol  yang  digunakan  harus  ditentukan  pada  saat instalasi  software  Kartu  jaringan.  Seperti  pada  contoh  penggunakanprotocol TCP/IP.
Kesalahan pengalamatan IP.
  • Kesalahan Identifikasi workgrup
  • Kesalahan Service Network (file and print sharing)
  • Kerusakan file program, sehingga perlu di update 
      Untuk dapat melakukan perbaikan dalam kesalahan-kesalahan software    tersebut  dapat  dilakukan  dengan  setting  ulang  software sesuai  dengan  ketentuan  dalam  jaringan
Berikut  beberapa kasus yang sering disebabkan oleh sistem operasi networking:
  1. Tidak bisa Login dalam jaringan
  2. Tidak bisa menemukan komputer lain pada daftar network
  3. Tidak bisa sharing files atau printer.
  4. Tidak bisa install network adapter
Komputer lain tidak dapat masuk ke komputer kita
 Langkah Melakukan Sharing Printer
  1.  Start setting printer
  2.  Pilih printer  yang akan di sharing
  3.  Option pilihan sharing printer

Pengisolasian dan pengecekan kesalahan harus dilakukan satu persatu dengan  teliti  sesuai  dengan  ketentuan  yang  telah  ditetapkan  padajaringan  tersebut  diantaranya  pemberian  nomor  IP  dan  subnetmaskpada   protocol   yang   digunakan,   nama   Workgroup   dan   sebagainyasehingga didapatkan koneksi jaringan yang sempurna 
MASALAH PADA SOFTWARE
Berikut ini adalah gejala-gejala umum terjadinya gangguan pada jaringan yang berkaitan dengan software.
Tabel . Gejala – gejala umum pada jaringan software
Gejala
Diagnosis
Tidak bisa login dalam jaringan Kesalahan memasukkan user name dan passsword
Tidak bisa menemukan komputer lain pada daftar network neighborhood Komputer belum menyalaKomputer belum dikonfigurasi Alamat IP belum sesuai
Komputer tidak berada pada worgroup yang sama
Tidak bisa sharing file atau printer File atau printer belum disharingkan
NIC tidak berfungsi NIC belum diaktivasi di BIOSDriver belum diinstal dan diaktivasi di sistem operasi
Komputer lain tidak dapat masuk kekomputer kita File/folder belum di-sharing-kanKomputer belum dikonfigurasi Alamat IP belum sesuai
Komputer tidak berada workgroup yang sama
Jaringan lumpuh Server belum dinyalakan atau diaktivasi
Hub dan jaringan tidak menyala Kabel terkelupas, ada hubungan singkat, kabel putus, konektor longgar, dan penguncinya patah, pin pada port NIC ada yang patah, hub tidak diaktifkan.
Dalam mengisolasi suatu masalah pada jaringan, memang tidak bisa berdiri sendiri. Oleh karena itu, isolasi masalah harus dilakukan dengan hipotesis dan sedapat munggkin terhindari dari salah hipotesis. Bila suatu hipotesis benar maka lakukan lokalisasi pada kesalahan dan isolasi sumber masalah tersebut.
Sebagai contoh, terdapat suatu jaringan LAN dengan topologi star. Gejala masalah adalah komputer B tidak dapat mengakses data dari komputer A. Hipotesis awal dari gejala ini adalah folder di komputer A belum di sharing kan.
Dalam menangani masalah ini, ada beberapa hal yang perlu dilakukan berkaitan dengan hipotesis itu, yaitu sebagai berikut;
  1. Periksa apakah komputer C, D, E dan seterusnya bisa mengakses data pada komputer A, jika sama-sama tidak bisa mengakses maka dilakukan perintah PING dari komputer C, D dan E ke komputer A. Umumnya pada topologi star jika ada satu node bermasalah tidak akan mengganggu komputer lainnya.
  2. Pastikan komputer C, D dan E menerima balasa dari peintah PING tersebut.
  3. Pastikan pula komputer A menjawab perintah PING dari komputer B. Jika diperlukan kabel yang menghubungkan komputer B, komputer A dan HUB dengan menggunakan LAN tester.
  4. Jika langkah-langkah diatas tidak ada masalah, periksa status folder yang dimaksud; apakah sudah di-sharing-kan atau belum. Jika belum maka seharingkan lah.
  5. Periksa apakah komputer B bisa diakses file pada komputer A. Jika berhasil, berarti hipotesis adalah benar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar